Tampilkan postingan dengan label Cullinary. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cullinary. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Mei 2017

Sarapan Pagi di Sabang, Coba Wisata Kuliner Mie Jalak

Sabang - Liburan ke Sabang tidak lengkap tanpa wisata kuliner. Traveler harus coba Mie Jalak. Pas untuk sarapan pagi.

detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Sabang, Selasa (23/5/2017) atas undangan Kementerian Pariwisata. Jalan-jalan ke Kota Sabang, tak lengkap rasanya kalau tidal wisata kuliner.

Di pusat kota yang berada di Jl Perdagangan, banyak terdapat pertokoan. Salah satunya rumah makan. Tak hanya Mie Aceh, ada satu lagi yang tak boleh traveler lewatkan, Mie Jalak. Diberi nama Jalak, karena pembuatnya bernama Pak Jalak.

Bentuk mie-nya lurus dan gepeng. Berwarna sedikit pucat, Mie Jalak ditaburi daun bawang, telur rebus dan potongan tumis ikan kecap.

Ini juga perlu dicoba traveler. Enak! (Bonauli/detikTravel)


Diberi sedikit kuah dan sambal, Mie Jalak bakalan menggoyang lidah traveler yang baru pertama kali mencoba. Enak banget!

Makan Mie Jalak enggak lengkap tanpa minuman favorit khas Aceh, teh tarik. Kalau sudah begini, traveler yang letih sehabis jalan-jalan akan merasa kembali bertenaga.


Teh tarik sebagai pelengkap (Bonauli/detikTravel)


Mie Jalak bisa traveler temukan di satu tempat di Jl Perdagangan 17, Sabang di Kedai Aneka Ria. Kedai ini buka mulai pagi sekitar pukul 09.00 - 22.00 WIB. Harganya Rp 12.000 per porsinya.

Bukan hanya Mie Jalak, kedai ini juga menyajikan roti bakar dan kopi tarik. Inilah menu sarapan yang bakalan bikin traveler semangat buat menjelajahi Kota Sabang.
Kalau ke Sabang, jangan lupa mampir ke sini ya! (Bonauli/detikTravel)
Kalau ke Sabang, jangan lupa mampir ke sini ya! (Bonauli/detikTravel)




Sabtu, 14 Mei 2016

Daftar Kuliner Sumatra

Pulau Sumatra memiliki kuliner yang beragam karena masing-masing daerah memiliki jenis masakan khas daerahnya. Setiap daerah di sumatra memiliki jenis dan rupa masakan masing-masing. Kadang terdapat masakan yang bentuk dan namanya hampir sama antar satu daerah dengan daerah lain di SUmatra, namun rasa dari masing-masing daerah punya ciri khas sendiri-sendiri. Berikut adalah daftar beberapa masakan atau kuliner daerah di Sumatra.

Masakan Khas Aceh


Bubur Kanji Rumbi

Bubur ini biasanya disajikan dengan ayam, udang atau telur setengah matang sebagai toppingnya. Bubur ini terbuat dari beras pulen, ditumbuk kasar yang direbus dengan campuran rempah-rempah seperti, ketumbar, lada, bawang merah, jahe, biji pala dan adas manis.

Ayam Tangkap

Ayam yang digoreng setelah dibubuhi beragam rempah dan bumbu, seperti daun temurui, bawang merah, bawang putih dan cabe hijau yang memberi citra rasa pada ayamnya. Cocok disajikan dengan nasi yang hangat dan bumbu kecap.

Gule Plik U

Berupa makanan dari hasil olahan berbagai jenis sayuran segar yang dicampur dan dimasak dengan bumbu khusus. Lalu makanan tersebut diberi bumbu yang dinamakan  plik u dimana plik u adalah kelapa yang sudah difermentasi.

Ikan Kayu

Ikan yang diawaetkan dengan cara dikeringkan ini sangat nikmat bila dimasak dengan gulai Aceh. Ikan kayu atau eungkot Keumamah, ini sudah terkenal sejak masa peperangan di Aceh. Ikan ini diawetkan agar bisa bertahan lama sebagai perbekalan perang.

Gule Kambing

Masakan ini terbuat dari bahan daging kambing yang empuk dimasak dengan potongan nangka muda yang memberi citra rasa khas dan berbeda dari gule kambing daerah lain. Memiliki rasa yang unik dan menggugah selera. Biasa disajikan dengan minuman timun serut (I Boh Timon).

Mie Aceh

Mie Aceh adalah masakan Aceh yang sudah terkenal kemana-mana. Masakan yang dimasak dengan berbagai macam rempah yang menggugah selera makan. Biasa diberi tambahan  dengan berbagai macam isi seperti kepiting, cumi-cumi, udang atau jamur.

Masakan khas dari Aceh
Mi Aceh

Roti Canai

Tepung terigu yang sudah dibentuk bulat dimasak dengan menggunakan mentega. Kemudian disajikan dengan berbagai macam rasa seperti durian, kari ayam, kari kambing, cokelat ataupun hanya gula pasir.

Masakan Khas Sumatra Utara


Masakan khas daerah Tapanuli Sumatera Utara
Arsik Ikan Mas

Arsik

Arsik adalah salah satu masakan yang terkenal dari daerah Tapanuli. Arsik ini merupakan masakan ikan mas yang diberi dengan bumbu kuning dan dimasak tanpa membuang sisiknya. Rasa yang khas dari arsik ini didapat dari penggunaan bumbu khas dari wilayah Sumatera Utara, seperti andaliman, asam cikala, dan bumbu lainnya lengkuas, dan serai.

Sambal Tuktuk

Sambal tuktuk merupakan kuliner khas Batak yang berasal juga dari Tapanuli. Bahan yang digunakan tidak berbeda dengan bahan sambal lainnya karena sambal ini menggunakan andaliman dan biasanya sambal tuktuk dicampur dengan ikan aso-aso (ikan kembung yang sudah dikeringkan)

Sayur Daun Ubi Tumbuk

Sayur Daun Ubi Tumbuk merupakan masakan dengan menggunakan sayuran daun ubi singkong yang dicampur dengan santan. Cara membuat sayur daun ubi ditumbuk dan kemudian dicampur dengan bunga kecombrang. Sayur daun ubi ini biasanya dinikmati dengan ikan asin atau ikan teri Medan yang digoreng sambal.

Napinadar

Masakan ini biasanya dihidangkan pada pesta adat tertentu, merupakan kuliner khas Batak yang menggunakan bahan dasar ayam. Masakan ini mempunyai rasa yang unik karena menggunakan saos khusus yaitu saos dari darah ayam itu sendiri sebagai bahannya ditambah bumbu.

Mie Gomak

Mie Gomak bisa dikatakan sebagai Spaghetti ala Sumatera Utara dan tidak kalah rasanya dengan spaghetti yang dari Italia. Mie ini diolah dengan menggunakan berbagai campuran bumbu khas dan kuahnya dari olahan santan kuning. Disebut namanya dengan Mie Gomak karena biasanya pada saat mau disajikan diambil dengan cara “digomak” dengan tangan.

Saksang

Saksang merupakan kuliner khas Batak yang terbuat dari bahan dasar dading babi atau daging anjing yang dicincang kemudian dimasak rempah-rempah lalu dicampur dengan darah babi atau anjing tersebut. Saksang biasanya menjadi makanan yang wajib dihidang pada pernikahan adat Batak.

Masakan khas dari Sumatera Utara, tepatnya daerah Tapanuli
Saksang


Lappet

Kue tradisonal Sumatera Utara khususnya Tapanuli ini terbuat dari tepung beras, kelapa serta gula aren. Lappet ini dibuat membentuk limas yang dibungkus dengan daun pisang.

Lemang

Lemang khas Sumatera Utara ini terbuat dari beras ketan. Seperti biasa, adonan beras ketan yang  dicampur dengan santan digulung dahulu dengan menggunakan daun pisang kemudian dimasukkan kedalam bambu. Untuk memasaknya adalah dengan cara dibakar hingga matang.

Bika Ambon

Bika Ambon merupakan kue yang terbuat dari bahan telur, santan dan gula. Ada macam-macam rasa kue Bika ini seperti rasa pandan, coklat, durian, dan keju. Kue Bika ini asalnya dari Medan walaupun diberi nama dan terkenal dengan Bika Ambon.


Masakan Khas Sumatra Barat



Kuliner khas Padang selama ini sudah terkenal kenikmatannya di Indonesia. Nama-nama seperti daging rendang, gulai tunjang, gulai tambunsu merupakan jenis kuliner yang sangat terkenal di kalangan para pecinta kuliner negeri ini. Selain nama-nama tersebut, ada satu lagi jenis kuliner khas Minang yang tidak kalah enaknya yaitu:

  • Gulai gajeboh,
  • Asem Pandeh Daging, 
  • Sajian Daging Asam Pedas Khas Minang, 
  • Lompong Sagu, 
  • Kue Khas Minang yang Mulai Langka
  • Teh Talua, Sajian Nikmat Pemulih Stamina
Masakan khas Sumatra Barat yang terkenal hingga ke luar negeri
Rendang

Masakan Khas Riau



Gulai Ikan Patin

Gulai ikan Patin merupakan salah satu ikon makanan khas Riau yang cukup terkenal. Khasnya gulai ikan patin adalah karena kuahnya yang berwarna kuning dengan potongan-potongan ikan patin yang besar. Daging ikan yang katanya rendah kolesterol ini lembut dengan rasa yang amat gurih apalagi jika bumbunya meresap sampai ke dagingnya.

Ikan Selais Asap

Ikan Selais merupakan ikan yang berasal asli dari Riau. Ikan Selais yang diolah secara asapan dengan tambahan bumbu sambal merah yang pedas. Masakan ikan ini merupakan salah satu kuliner yang direkomendasikan untuk dicoba bila anda berkunjung melihat-lihat wisata Pekanbaru.

Asam Pedas Baung

Baung adalah salah satu ikan air tawar dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu seperti sere, jahe, kemiri, lengkuas, daun kunyit, cabai merah dan lain-lainnya. Kuahnya berwarna kemerahan. Dagingnya lembut dan kenyal namun tidak lembek.

Roti Canai

Roti Canai adalah nama sebuah roti yang berbentuk pipih Roti ini dibuat dengan diputar hingga tipis, setelah itu dilipat dan kemudian dipanggang dengan minyak. Roti ini cukup banyak ditemukan di Negara Melayu seperti Malaysia, Singapura dan tentunya juga Indonesia yang salah satunya ada di daerah Riau.

Sup Tunjang

Sup Tunjang adalah sup tulang sapi yang masih dibalut dengan daging tebal. Bumbu dan rempah-rempahnya sangat terasa pada saat kuahnya melalui kerongkongan kita.

Masakan Khas Jambi



Tempoyak Jambi

Tempoyak adalah salah satu makanan yang diolah buah durian yang sudah di fermentasi. Biasanya buah tempoyak identik dengan daerah Palembang. Namun ternyata Jambi juga mempunyai tempoyak khasnya.

Nasi Gemuk

Nasi gemuk merupakan salah satu makanan khas yang juga terdapat di Jambi. Nasi gemuk ini memiliki tampilan seperti nasi uduk karena nasi gemuk dihidangkan dengan irisan telur dadar yang memanjang atau telur rebus dan irisan mentimun serta taburan bawang goreng dan juga kerupuk.

Pempek Jambi

Beberapa kuliner Jambi memiliki kemiripan dengan kuliner di Palembang. Salah satunya adalah pempek. Makanan yang terkenal di kota Palembang ini dapat juga kamu temui di Jambi.
Mie Celor Jambi
Selain tempoyak dan juga pempek, mie celor juga merupakan makanan enak yang ada di kota Jambi.
Kue Srikaya, Gandus dan Pandamaran Burgo Jambi

Nasi minyak

Nasi minyak khas Jambi itu menyerupai nasi kuning namun diolah dengan bumbu khas India. Biasanya nasi minyak ini dicampur dengan menu tambahannya seperti kari ayam kampung, kari daging ataupun juga kari kambing.


Masakan Khas Sumatera Selatan


Masakan khas Palembang
Empek-empek

Empek empek

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu.

Mie Celor

Nama “Mie Celor” itu berasal dari kata “celur” yang artinya menyiram bahan-bahan dengan air panas, Mie Celor ini merupakan Kuliner khas dari Sumatera Selatan yang disajikan dengan santan dan udang, disajikan pula dengan toge dan telur rebus, lalu ditaburi dengan daun seledri dan jeruk nipis supaya tidak amis.

Pindang

Semua jenis pindang tersedia, pindang ikan, pindang tulaang bahkan pindang udang dan Pindang Khas Sumatera Selatan ini sangat lezat dan mampu memanjakan lidah para wisatawan.

Model

Model ada 2 macam, yakni model ikan dan model gandum. Model Ikan terbuat dari ikan, hampir mirip seperti tekwan, kalau model gandum, dia terbuat dari Gandum.

Tekwan

Tekwan adalah Kuliner Khas Sumatera Selatan yang berasal dari Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu yang dibuat dalam ukuran kecil-kecil, dan disajikan dengan menggunakan kuah udang dengan rasa yang khas.

Lenggang

Lenggang adalah variasi dari pempek di  Bahan dasarnya adalah telur, lalu dibuat menjadi telur dadar, dan tinggal diisi dengan irisan-irisan pempek saat menggoreng

Burgo

Jika anda berkunjung ke Palembang, jangan lupa mencicipi burgo, biasa dimakan dengan kuah yg terbuat dari santan, dijamin ketagihan,Burgo biasanya disajikan diwaktu pagi hari.

Martabak Kari

Martabak Kari, terbuat dari bahan dasar telur dan Kuah kari.

Tempoyak

Kuliuner Khas Sumatera Selatan yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih

Kemplang

Kemplang merupakan kuliner khas Sumatera Selatan yang berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.

Laksan

Laksan terbuat dari bahan baku sagu dan ikan. Laksan dibuat dalam bentuk oval dengan rasa yang hampir pempek, tetapi disajikan dengan menggunakan kuah santan.

Masakan Khas Lampung



Sambal Lampung

Sambal dari salah satu daerah di Sumatera ini memang sangat terkenal karena rasanya yang super pedas. Sambal ini dikemas dalam botol-botol kaca kecil sehingga sangat praktis.

Sambal Lampung merupakan salah satu oleh-oleh yang seringkali diburu. Sambal botolan ini populer karena rasanya yang sangat pedas di lidah sehingga menciptakan sensasi tersendiri.

Sambal ini diracik dari bahan-bahan sederhana, seperti ulekan kasar cabai rawit merah, bawang putih, lalu diberi garam dan cuka. Selain enak dinikmati bersama lauk-pauk, sambal ini juga enak dibubuhkan untuk menikmati bakso, nasi goreng, dan bumbu telur dadar. Rasa bawang yang menonjol serta sensasi cabai yang pedas menjadi ciri khas sambal ini.


Keripik Pisang

Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang yang digoreng. Pengolahan kripik pisang terdiri dari beberapa kegiatan, meliputi penyiapan bahan baku, penyiapan peralatan dan kemasan, pengupasan dan pengirisan, pencucian dan perendaman, penggorengan, penirisan, pemberian bumbu pada kripik pisang, pengemasan dan pelabelan, serta penyimpanan kripik pisang.

Kemplang

Kemplang adalah kerupuk khas dari lampung, sumatera selatan, dan sekitarnya. Kerupuk ini cukup istimewa karena tidak digoreng dengan minyak melainkan di panggang, sehingga tidak mengandung minyak goreng. Biasanya kemplang dimakan dengan cocolan sambal atau juga dengan cuka.

Pindang

Pindang biasanya disuguhkan dalam mangkuk berukuran sedang dengan kuah hangat berwarna kuning. Uniknya, Pindang Lampung terasa asam gurih, seperti Tom Yam dari Thailand. Aroma kuahnya pun lebih harum berkat daun kemangi yang dicampur di dalam kuahnya.

Gulai Taboh

Gulai Taboh adalah kuliner khas Lampung yang juga dapat diartikan sebagai gulai santan. Gulai ini biasanya berisi khattak atau kacang kacangan seperti kacang/khattak gelinyor, kacang merah/khattak ngisi, kacang panjang/khattak kejung, khattak tuwoh, rebung, kentang dan lain lain.

Gabing

Gabing ialah makanan khas lampung yang terbuat dari batang kelapa muda. wah pasti banyak nih para pembaca yang belum makan atau belum pernah dengar . ya batang kelapa muda tersebut di potong dengan ukuran sedang setelah itu di sayur dengan kuah santan , rasa yang di berikan oleh batang kelapa ini adalah rasa manis dan gurih apa bila di gigit, rasa yang di timbulkan ialah rasa unik dan menarik.

Engkak

Engkak adalah kue yang berbahan dasar dominan ke telur dan mentega. Engkak  dipanggang berlapis-lapis dengan menggunakan loyang.

Masakan Khas Bengkulu


Pendap

Pendap merupakan salah satu makanan khas yang dikenal hampir sebagian besar masyarakat tiap kabupaten di Provinsi Bengkulu, apalagi jenis makanan ini pernah menjadi tema salah satu lagu yang dirilis dalam album lagu daerah Bengkulu sekitar tahun 1990-an. Pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda. Bumbu yang bercampur dengan parutan kelapa muda selanjutnya dibungkus daun talas, dimasukkan sepotong ikan, lalu direbus selama 8 jam. Dengan racikan bumbu dan bahan tersebut akhirnya pendap memiliki rasa pedas dan gurih, sehingga sangat pas untuk lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan seseorang.

Gulai Kemba’ang

Masakan tradisional khas daerah Bengkulu lainnya yakni gulai kemba’ang. Hanya saja masakan ini lebih dikenal masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko, karena banyak versi mengatakan bahwa gulai kemba’ang berasal dari daerah itu. Gulai kemba’ang ini terbuat dari iga sapi dan racikan beberapa jenis bumbu dan memiliki rasa yang gurih.

Lema

Jenis makanan ini memiliki beberapa kesamaan dengan tempoyak, yang mana Lema dibuat dengan proses fermentasi, tak ayal proses itu juga menyebabkan lema memiliki keasaman dan aroma yang cukup menyengat indra penciuman. Lema terbuat dari adonan rebung (bambu muda) yang kemudian dicincang dan dicampur ikan yang hidup di air tawar. Selanjutnya adonan itu disimpan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang dan ditutup rapat minimal tiga hari sebagai bentuk proses fermentasi.

Bagar Hiu

Seperti namanya makanan ini berbahan ikan Hiu dibumbui dengan ketumbar bulat, pala, cengkeh, kayu manis, asam jawa, lengkuas, cabai, bawang putih dan merah serta kelapa goreng yang bergungsi untuk mengentalkan masakan Bagar Hiu. “Pada saat dibuat, ikan Hiu dipotong sesuai selera kemudian disiram jeruk nipis agar bau amisnya benar-benar hilang. Setelah itu bawang merah dan putih ditumis sampai harum, lalu bumbu lainnya dan tambahkan sedikit air. 

Itulah daftar kuliner dari Sumatra, yakni masakan-masakan atau makanan yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas, bahakan ada beberapa yang sudah terkenal hingga ke luar negeri. Ciri-ciri masakan khususnya dari sumatra adalah penggunaan bumbu dari rempah-rempah yang khas dari masing-masing daerah yang membuat warna dan rasa berbeda-beda. Daftar di atas belum sleuruhnya memuat kuliner di Sumatra karena masih banyak lagi makanan khas dari berbagai daerah di Sumatra. Lain waktu akan kita ulas pada artikel berikutnya.

Restoran-restoran yang Ada Di Lintas Sumatra

(sumber : Hendry Umar di panoramio.com)
Restoran Umega
Untuk urusan perut di sepanjang Lintas Sumatera tidak perlu dikuatirkan buat para pelintas, karena disepanjang jalur Lintas Sumatera mulai dari ujung Aceh hingga ujung Lampung untuk urusan perut sudah banyak restoran. Beragam jenis makanan ada buat para pelintas untuk mengisi perut jika kelaparan dalam perjalanan karena di berbagai kota disepanjang Lintas Sumatera restoran-restoran melayani dengan menu yang khas dari masing-masing restoran tersebut.

Untuk urusan menu bagaimana? Sumatera terkenal dengan masakan Padangnya yang sudah terkenal hingga ke luar negeri, apakah dengan demikian seluruh restoran yang ada di jalur Lintas Sumatera semuanya menyajikan masakan Padang? Tidaklah demikian, walaupun restoran-restoran padang yang umumnya adalah tumah makan yang ukurannya besar-besar di sepanjang jalur Lintas Sumatera bukan berarti tidak ada jenis masakan lain. Selain restoran dengan masakan Padang, banyak juga rumah makan yang menyajikan masakan ciri khas masing-masing daerah di kota mana restoran berada pada jalur lintas Sumatera. Selain masakan khas, sudah banyak juga rumah makan atau restoran dengan masakan khas dari pulau Jawa seperti masakan khas Jawa Tengah atau masakanan Warteg dan masakan Sunda. Restoran dengan masakan yang khas Pulau Jawa ini sudah umum ada di Lintas Sumatera utamnya di daerah Lampung.

Umumnya restoran atau rumah makan Sunda atau warteg dan rumah makan masakan Jawa tengah umumnya ukurannya masih kecil-kecil karena umumnya dikelolah oleh para penduduk yang merupakan dari transmigrasi. Jadi masih terbatas pengembangannya, sehingga masih jarang dijumpai restoran yang ukurannya besar  seperti di pulau jawa. Jadi jangan dibayangkan bisa menemui restoran seperti Dapur Sunda yang jenis masakannya sangat lengkap. Warung Sunda umumnya berupa rumah makan ukuran kecil bisanya tempat para pengendara sekedar makan makanan ringan seperti gorangan sambil meminum kopi untuk menghilangkankan ngantuk di perjalanan. Kalaupun para pelintas makan di restoran seperti ini masakan yang dimakan hanya sederhana seperti ayam atau gurame goreng.

Namun belakangan ini, jumlah warung-warung dengan masakan dari jawa sudah semakin banyak baik berupa rumah makan maupun berupa warung tenda. Di sepanjang kota yang ada di Lintas Sumatera sudah banyak usaha-usaha makanan seperti pecel lele, wartek, warung lamongan, nasi goreng dan lain-lain. Sehingga menjadi pilihan menu makanan buat para pelintas yang kelaparan.
Di jalan lintas Sumatera restoran-restoran yang mempunyai fasilitas yang cukup memadai buat para pelintas umumnya adalah restoran-restoran yang umumnya dibuka oleh perantau Minang. Biasanya retoran-restoran tersebut memiliki ukuran yang besar dengan lapangan parkir yang lumanyan luas untuk menambung banyak mobil bahkan bisa menampung beberapa bis. Biasanya restoran seperti ini yang menjadi tempat rest area buat bis-bis lintas sumatera. Biasanya restoran yang menjadi rest area ini menyediakkan fasilitas buat para penumpang seperti toilet dan kamar mandi. Dan ruang musholla.
Masing-masing bis Lintas Sumatera mempunyai langganan restoran yang menjadi tempat rest area buat penumpang mereka, sehingga penumpang yang melalui perjalanan jauh tidak perlu kuati kesulitan untuk membeli makanan di sepanjang perjalanan. Dan mereka bisa beristirahat dan menyegarkan badan dengan mandi ditempat-tempat yang disediakan untuk membersihkan badan. Karena memang dengan jarak jangkau yang cukup jauh penumpang bisa duduk di dalam bis lebih dari dua hari sebelum tiba di tujuan mereka. Jadi adanya fasilitas untuk mandi di restoran-restoran tersebut akan sangat membantu para penumpang untuk tetap segar.

Namun jika dibandingkan dengan sarana di jalur Pantura, pada Lintas Sumatera ini masih sangat memprihatinkan karena fasilitas-fasilitas tersebut, seperti toilet dan kamar mandi masih kalah bersih dengan yang ada di pulau jawa. Pada lintas Sumatera kualitas air di sarana kamar mandi dan toilet umum belum sebaik di Pulau Jawa. Apalagi kebersihan kamar mandi dn toilet umum masih sangat memprihatinkan. Semoga hal ini bisa semakin membaik ke hari depannya.

Yang menjadi langgaran bis antar Lintas Sumatera adalah restoran-restoran yang berukuran besar ini karena fasilitasnya yang baik buat para penumpang dan awak bis. Di Lampung Selatan yang menjadi langganan para pelintas adalah restorang Begadang. Group ini sudah mempunyai enam cabang baik di lampung Selatan maupun di lampung Tengah mereka yang menguasai untuk tempat peristirahan bis di kawasan ini. Restoran Begadang 5 adalah restoran yang sering disinggahi oleh para pemuduk untuk beristirahat, sebab fasilitas di restoran ini sudah lumayan bagus, seperti ruang kamar mandinya yang lumayan bersih apalagi ruang makannya juga lumayan besar dan bersih sehingga muat untuk tamu yang jumlahnya banyak.

Bis-bis Lintas Sumatra biasanya beristirahat di retoran-restoran besar untuk memberi kesempatan kepada para penumpang untuk beristirahat dan makan. Juga untuk menyegarkan badang dengan mandi atau hanya sekedar cuci muka karena perjalanan lintas sumatra jaraknya cukup jauh. untuk mengetahui jarak antar kota di lintas Sumatra silahkan klik disini.

Selanjutnya untuk di Lampung Utara Restoran Taruko Jaya menjadi pilihan berlangganan para pemudik. Grup ini sudah memiliki tiga restoran yakni satu restoran di Tengineneng dan dua buah lagi restoran di Kota Bumi. Jenis masakan kedua nama restoran ini adalah masakan minang atau padang. Dengan ukuran restoran yang lumayan besar jenis masakan yang disediakan sangat beragam mulai dari rencang, sate padang, ayam gulay, kepala kakap, soto padang, ayam balado, sambal hijo, sayur daun singkong, dan lain-lain. Selain menu tersebut  mereka juga menyediakan menu sarapan yang beragam untuk bisa dipilih para penumpang.

yendi-bengkulu.blogspot.com
Ruma Makan Taruko Jaya

Memasuki daerah provinsi Sumatera Selatan restoran dengan menu masakan padang menguasai tempat rest area penumpang bis lintas sumatera, dan yang menguasai daerah ini adalah restoran bernama Pagi Sore khususnya pada lintas timur. Jumlah restoran ini oleh pemiliknya semakin banyak jumlahnya di sepanjang lintas sumatera di bagian Sumsel dan selain menambah jumlahnya restoran ini juga menyediakan fasilitas yang semakin bagus sehingga semakin diminati oleh pengunjung restoran.

Group Restoran di Sumatera Selatan tidak hanya Pagi Sore, karena untuk di jalur Lintas Sumatera bagian Tengah ada restoran Siang Malam yang membuka beberapa cabang di jalur ini untuk melayani para pelintas jalur Lintas Sumatera. Jadi jika lewat lintas Sumatera di daerah Sumatera Selatan tidak perlu kuatir kesulittan mendapatkan makanan dalam perjalanan anda karena baik pagi, atau siang, atau sore atau malam anda melintas daerah ini ada restoran Siang Malam dan Pagi Sore yang memuaskan rasa lapar anda.

www.makandansantai.com
Rumah Makan Pagi Sore


Kita bergerak ke bagian Sumatera Tengah, di daerah ini ukuran retoran tidak sebesar seperti di Sumatera bagian Selatan. Di daerah ini ukuran restoran tidak terlalu besar namun ada satu restoran yang cukup terkenal, yakni restoran yang bernama Umega yang berlokasi di Gunung Medan. Sebelumnya ukuran restoran ini hanya kecil saja namun seiring dengan waktu restoran ini berkembang menjadi tempat peristirahan yang menjadi pilihan para pelintas sehingga semakin ramai. Dan sekarang restoran ini yang semula hanya sebuah warung kecil menjelma menjadi sebuah tempat peristirahatan dengan fasilitas toserba bahkan tempat menginap. Bahkan di komplek ini telah berdiri dua buah restoran untuk melayani para penumpang bis Lintas Sumatera yang singgah di tempat ini. Ada sedikit cerita mengenai asala nama restoran ini yang dinamakan UMEGA. Nama restoran ini diambil dari singkatan kalimat menambah uang gaji yang disingkat menjadi Umega, sebab awalnya memang oleh pemiliknya usaha restoran ini diharapkan hanya untuk menambah penghasilan maka dibuat hanya sebagai usaha sampingan. Namun ternaya sekarang bisnisnya sudah berkembang.

Dengan fasilitas yang ada restoran Umega ini menjadi tempat favorit para penumpang bis Lintas Sumatera baik untuk mengisi perut makan di restoran yang ada. Bahkan buat para penumpang saat bis berhenti waktu istirahat bisa dimanfaatkan untuk membersihkan badan di sini karena tersedia fasilitas kamar mandi yang memadai untuk mandi dan menukar pakaian mereka dengan pakaian bersih. Fasilitas yang ada ditempat ini sangat banyak seperti lapangan parkir yang mampu menampung hampir dua puluh bis lintas sumatera. Tentu yang menggunakan fasilitas disini sangat banyak karena selain bisa ada juga pelintas yang menggunkan mobil kecil.


Untuk sementara restoran di lintas jalur sumatera yang dibahas hanya demikian dulu walau sebenarnya untuk menjadi tempat pilihan beristirahan tidak selalu restoran yang menjadi rest area bis lintas sumatera. Buat para pemudik yang melewati lintas sumatera dengan kenderaan kecil bisa memilih lebih banyak untuk beristirahat karena bisa singgah dan keliling dikota-kota yang disinggahi pada saat melintasi Lintas Sumatera. Berbeda dengan penumpang bis Lintas Sumatera pilihannya harus disesuaikan dengan langganan rest area bis yang ditumpanginya.


Buat para rekan-rekan yang memiliki pengalaman mengenai restoran lai di sepanjanag Lintas sumatera bisa mengirimkannya ke email kami di sini.