Minggu, 18 September 2016

BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Hingga 19 September


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan lebat yang akan turun pada 16-19 September. Masyarakat di sejumlah kawasan diminta mewaspadai potensi hujan ini.

BMKG melalui siaran pers Kedeputian Bidang Meteorologi, Jumat (16/9/2016) menyebut kondisi atmosfer terkini terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera bagian Selatan.

Wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat di antaranya Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, pesisir selatan pulau Jawa.

BMKG mengimbau agar masyarakat waspada dan berhati hati terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan akibat hujan lebat tersebut seperti banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang dan jalan licin.

Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat yang berlibur ke wilayah pesisir diimbau mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5-4,0 meter.

Potensi tersebut berada di wilayah laut Andaman, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Jawa, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali.

Masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini mengenai cuaca dapat menghubungi bagian layanan informasi cuaca 24 jam melalui pusat panggilan di nomor 021-6546315/18.
(fdn/fdn)

Inilah Destinasi, Budaya dan Kuliner Terpopuler di Indonesia


Kementerian Pariwisata baru saja menggelar Anugerah Pesona Indonesia 2016. Ajang penganugerahan untuk destinasi, budaya dan kuliner yang terpopuler di Nusantara. Inilah pemenangnya!

"Selamat kepada para pemenang. Ini adalah inisiatif yang bagus," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam Malam Penganugerahan Anugerah Pesona Indonesia di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).

Anugerah Pesona Indonesia merupakan event yang digelar Kementerian Pariwisata bersama situs ayojalanjalan.com. Terdapat 10 kategori dari Surga Tersembunyi Populer sampai Festival Budaya Terpopuler.

Pemilihan juaranya berdasarkan voting yang dibuka dari tanggal 23 Mei sampai23 Agustus 2016. Terdapat 53.097 pemilih, yang mana 4.331-nya adalah pemilih dari mancanegara seperti China, AS, India dan Kanada.

Tentu saja, para pemenang Anugerah Pesona Indonesia dapat menjadi acuan traveler untuk menjelajahi Nusantara. Semacam referensi, kalau tempat wisata dan atraksi budaya di negeri ini tidak itu-itu saja.

Berikut daftar lengkap pemenang Anugerah Pesona Indonesia:

1. Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise)

Juara I : Kepulauan Kei – Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku
Juara II : Kepulauan Mandeh – Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat
Juara III : Pulau Maratua – Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

2. Kategori Tujuan Wisata Terpopuler Kebersihannya (Most Popular Cleanliness)

Juara I : Pantai Nihi Watu – Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Pantai Ora – Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Juara III : Pantai Papuma – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur

3. Kategori Situs Sejarah Terpopuler (Most Popular Historical Site)

Juara I : Rumah Pengasingan Soekarno – Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Gedung Linggarjati – Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat
Juara III : Benteng Tolukko – Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara

4. Kategori Hidangan Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Dishes)

Juara I : Ayam Taliwang Lombok – Provinsi Nusa Tenggara Barat
Juara II : Ayam Betutu – Provinsi Bali
Juara III : Pempek Palembang – Provinsi Sumatera Selatan

5. Kategori Tempat Menyelam Terpopuler (Most Popular Diving Spot)

Juara I : Pulau Alor – Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Nusa Penida – Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali
Juara III : Taman Laut Derawan – Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

6. Kategori Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot)

Juara I : Pantai Nemberala – Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara II : Nusa Lembongan – Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali
Juara III : Pantai Plengkung – Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur

7. Kategori Atraksi Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Attraction)

Juara I : Iraw Tengkayu – Provinsi Kalimantan Utara
Juara II : Pasola – Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Juara III : Bambu Gila – Provinsi Maluku

8. Kategori Festival Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Festival)

Juara I : Festival Erau – Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur
Juara II : Jember Fashion Carnival – Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur
Juara III : Festival Teluk Jailolo – Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara

9. Kategori Dataran Tinggi Terpopuler (Most Popular Highland)

Juara I : Gunung Kerinci – Provinsi Jambi
Juara II : Dataran Tinggi Dieng – Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah
Juara III : Gunung Kelimutu – Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur

10. Kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination)

Juara I : Pulau Morotai – Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara
Juara II : Celebes Canyon – Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan
Juara III : Nyaru Menteng – Provinsi Kalimantan Tengah

Terakhir, Juara Favorit dimenangkan oleh Gunung Kerinci di Jambi dan Juara Umum yang paling banyak masuk kategori diraih NTT. Selamat untuk para pemenang! (aff/krn)

KPK: Irman Gusman Disuap Terkait Kuota Gula Impor Bulog di Sumbar

Ketua DPD Irman Gusman dicokok KPK pada Jumat (16/9/2016)

Ketua DPD Irman Gusman dicokok KPK pada Jumat (16/9/2016) di rumah dinasnya. Irman disuap terkait kuota gula impor di provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Kuota gula impor yang diberikan oleh Bulog kepada CV SB di tahun 2016 untuk provinsi Sumbar," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2016). Agus didampingi Laode M Syarif dan Alexander Marwata.

Menurut Agus, Irman diamankan setelah sebelumnya kedatangan 3 tamu. Tamu tersebut membawa bingkisan berupa uang untuk diberikan kepada Irman pada Jumat malam.

Penyidik KPK lalu menahan 3 tamu setelah keluar dari rumah Irman dan membawa mobil namun masih berada di halaman rumah Irman. Sedangkan KPK menahan Irman dengan bantuan ajudan Irman.

"Tim KPK minta tolong ajudan masuk ke rumah Bapak IG lalu tim KPK meminta Bapak IG menyerahkan bingkisan dari saudara XSS, MMI, dan WS," kata Agus.

Mandi di Sungai Deli Medan, Seorang Bocah Temukan Ratusan Peluru Aktif


Seorang bocah berusia tujuh tahun di Medan, Sumatera Utara (Sumut) menemukan ratusan peluru aktif kaliber 5,56 mm x 45. Ratusan peluru aktif itu ditemukan saat bocah tersebut sedang asyik mandi di Sungai Deli, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

"Bocah berusia tujuh tahun itu bernama Yuga Pramana. Dia merupakan warga Kelurahan Aur," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2016).

Martualesi menyatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Saat itu, Yuga sedang bermain dan mandi di Sungai Deli sepulang dari sekolah. Saat sedang bermain, dia merasakan sesuatu dibawah kakinya saat menginjak dasar sungai.

"Karena penasaran, dia mengangkat barang tersebut yang ternyata sebuah bungkusan yang berisi ratusan peluru tajam aktif," sambungnya.

Yuga tidak tahu bahwa itu peluru dan menganggap hal itu adalah mainan biasa. Kemudian dia langsung menghamburkan peluru-peluru tersebut dan diambil oleh teman-temannya.

Tak lama kemudian, salah seorang warga yang bernama Saipul Tanjung kemudian melihat sejumlah anak-anak sedang membawa peluru tersebut. Melihat hal tersebut, Saipul kemudian menyuruh anak-anak itu mengumpulkan peluru untuk disatukan.

"Setelah peluru terkumpul, seorang warga bernama Majid menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota," ujar Martualesi.

Polisi yang tiba kemudian mengamankan peluru tersebut. Setelah dihitung, peluru tajam tersebut berjumlah 126. Peluru itu kemudian dibawa ke Polsek Medan Kota.

"Kita masih melakukan pemeriksaan terkait penemuan ratusan peluru tajam aktif tersebut. Kita juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kepemilikan peluru itu. Kepada masyarakat, diminta untuk menginformasikan terkait sisa peluru yang ada jika ditemukan," tutup Martualesi.


(dnu/dnu)

Kasihan, Anak Gajah Berumur Setahun Ini Tertinggal Rombongan Induknya


Seekor anak gajah Sumatera yang diperkirakan berumur satu tahun tertinggal dari induk dan rombongannya. Saat ini, anak gajah yang memiliki tinggi sekitar 1 meter ini berada di kebun warga di Desa Suo Suo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo, Jambi.

Menurut Lukman, warga Desa Suo Suo, anak gajah ini tertinggal rombongan sekitar tiga minggu lalu.

"Awalnya, ada rombongan gajah yang masuk ke lahan yang baru dibuka di Km 26 jalan koridor PT WKS. Rombongan gajah ini memakan tanaman yang ditanam warga. Kemudian warga melakukan penggiringan rombongan gajah agar meninggalkan kebun, rupanya ada satu ekor anak gajah yang tertinggal rombongan," ujar Lukman di Tebo, Sabtu (17/9/2016).

Koordinator Unit Konservasi dan Mitigasi Konflik Gajah – The Frankurt Zoological Society (FZS), Albert Tetanus, menyatakan pihaknya telah menugaskan dua orang personel untuk menjaga anak gajah ini agar keselamatannya terjamin.

"Mulai 14 September kemarin kami sudah mengirim dua petugas ke lokasi keberadaan anak gajah yang tertinggal. Mereka kami tugaskan untuk menjaga keberadaan anak gajah," ungkap Albert Tetanus kepada detikcom, Sabtu (17/9/2016).

Saat ini, kata Albert, anak gajah tersebut berada di Dusun Pematang Pemalik Desa Suo Suo. "Dia ada di kebun Pak Lukman. Anak gajah tersebut memakan rumput muda, buah dan batang pisang," ujarnya.

Albert menduga anak gajah ini berasal dari kelompok gajah Sumatera yang memiliki area jelajah di Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) yang ada di wilayah Kabupaten Tebo, Jambi.

"Kami telah melaporkan ke BKSDA Jambi untuk penanganan anak gajah ini. Bisa jadi anak gajah ini akan kita upayakan digabungkan dengan rombongan induknya atau bisa juga digabungkan dengan rombongan gajah lainnya," tutur Albert.
(dnu/dnu)

Selam 13 Meter Tanpa Alat Bantu Oksigen, Turis AS Tewas di Pulau Asu Nias


Seorang turis laki-laki dari Amerika Serikat tewas setelah menyelam dan menembak ikan di Pulau Asu, Desa Hinako, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara (Sumut). Diketahui, saat menyelam dan menembak ikan, korban tidak menggunakan alat bantu tabung oksigen.

"Korban bernama Makena Baker Ryuichi (21). Dia menembak ikan di kedalaman 13 meter dengan menggunakan panah ikan," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dalam keterangannya, Minggu (18/9/2016).

Rina menyatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (16/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, korban sedang berenang dan melakukan penyelaman di laut sekitar 13 meter dengan tujuan menembak ikan di kedalaman 13 meter. Dia menembak ikan dengan menggunakan panah ikan dan tanpa alat bantu tabung oksigen.

"Kemudian ibu korban, Hiroyo Baker dan dua turis lainnya Kahaai Howard dengan Stefen Kennedy yang sama ikut berenang dengan korban sempat melihat korban naik ke permukaan laut dengan berhasil menembak dua ekor ikan," sambungnya.

Setelah itu, korban menyelam kembali. Namun, sekitar 10 menit kemudian korban tidak muncul ke permukaan laut. Atas hal tersebut, rekan korban Kahaai berteriak meminta tolong kepada warga guna mencari tahu keberadaan korban. Saat itu, ibu korban juga turut menyaksikan pencarian tersebut.

"Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 13 meter dalam keadaan tidak sadar diri. Sehingga, para saksi berusaha membantu mengangkat ke permukaan seterusnya dibantu pernafasannya namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Diperkirakan, korban tenggelam selama 10 hingga 15 menit," jelas Rina.

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut kemudian mengevakuasi korban kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Gunungsitoli. Setelah diselidiki, tidak ditemukan tanda-tanda kekeraan ataupun luka ditubuh korban.

"Ibu koban membuat surat pernyataan kepada polisi untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban. Siang tadi, dipastikan bahwa dengan mempergunakan pesawat carteran Susi Air, korban bersama ibu korban dan dua orang turis lainnya dijemput di Bandara Binaka Gunungsitoli," ujar Rina.

Setelah itu, lanjut Rina, rencananya jenazah korban akan diinapkan di salah satu tempat persemayaman milik warga Tionghoa di Medan. "Esoknya rencananya akan dilakukan acara kremasi. Setelah itu, ibu korban akan kembali ke negaranya Amerika Serikat," tutup Rina.
(dnu/dnu)

Kamis, 08 September 2016

GRHA KIRANA DEVELOPMENT

Hadir dengan Green Living in Harmony.
Rumah Mewah Harga Murah


KIRANA GARDEN




Lokasi : Jl. Bunga Rampe 4 Simalingkar B
Tipe 40.
Luas Tanah 72 STD
Harga mulai Rp.180Jutaan.
DP BISA DIBAYAR BELAKANGAN ATAU 12 BULAN KEDEPAN, TANPA RESIKO BUNGA
Angsuran Ringan, Proses cepat!
Strategis Untuk tempat tinggal dan lokasi terbaik untuk investasi Anda.
Fasilitas Perumahan :
- Kolam Renang
- Club House
- Jogging Area
- Rumah Ibadah
- Taman Bermain
- Carport
- PAM
- 1300 Watt
- Paving Blok
- Memiliki dua akses pintu in/out melalui Jl.Bunga Rampe 4 Simalingkar B dan Jl.Penampungan/Karya Jaya Ujung.
Fasilitas sekitar perumahan sangat flexibel, harga tanah dan rumah disekitar daerah ini sudah sangat cepat melejit kenaikan harganya. Fasilitas disekitar perumahan : Bank, ATM, Pasar Tradisional, Akses angkota hingga jam 23:00wib, kebun binatang, kampus akper/akbid, kampus USU (sdh tahap pembangunan).

Info dan Pemesanan :

Aginta F Simanjuntak, S.Pd

08116333210/082276428112









Info dan Pemesanan :
Aginta F Simanjuntak, S.Pd
08116333210/082276428112

Segera lahir banyak kawasan industri di Lampung

Bandar Lampung. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan memberikan banyak manfaat. Pertumbuhan ekonomi akan semakin kencang, karena Pemprov sudah menyiapkan beragam rencana strategis pengembangan kawasan industri di sekitar jalan tol.
Asisten Bidang Ekbang Provinsi Lampung Adeham, Pemprov Lampung akan mengembangkan kawasan industri dengan memanfaatkan akses JTTS. Sejauh ini industri di Lampung tersebar di berbagai wilayah. Nah, agar pengembangan industri berjalan lebih kencang, Pemprov akan membentuk kawasan industri terpadu.
Jika dirunut, dari sekitar JTTS 0 KM atau dekat Pelabuhan Bakauheni akan dikembangkan Kawasan Industri Way Pisang. Kawasan industri ini berada di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka akan menggunakan lahan seluas 3.000 hektar.
Kini, Pemprov Lampung sedang membuat masterplan dan detail kawasan. Rencananya, Kawasan Industri Way Pisang ini untuk mendukung pengembangan industri manufaktur dan industri berat lainnya.
"Kawasan industri ini sudah dilirik banyak investor, mereka pengusaha tekstil, lalu ada juga dok kapal," terang Adeham tanpa merinci.
Bergeser ke atas sedikit, Pemprov Lampung akan mengembangkan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah. Ini akan menjadi kawasan industri pariwisata.
Pemprov Lampung akan bekerjasama dengan perusahaan pariwisata pelat merah, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk Pembangunan Kawasan Wisata Terkelola Teluk Nipah seluas 300 hektar.
Naik lagi agak jauh, akan dikembangkan Lampung Industrial Technopark. Ini merupakan kawasan industri berbasis pertanian di Sulusuban, Kabupaten Lampung Tengah, dengan luas sekitar 1.000 ha.
Kini, lahan di Sulusuban itu dalam pengelolaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Di lahan itu, Pemprov Lampung ingin mengembangkan sentra produksi dan pengolahan pangan.
Bergeser ke atas lagi, di Kabupaten Mesuji akan dikembangkan kawasan industri yang terintegrasi dengan pembangkit listrik batubara dan pelabuhan.
"Semua (kawasan industri) ini akan dekat dengan jalan tol, makanya kami juga sangat serius membantu proyek JTTS agar berjalan lancar demi pengembangan kawasan industri," terang Adeham.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investor lokal maupun asing memang semakin mengincar Lampung sebagai tujuan ekspansi usaha. Soalnya, keberadaan infrastruktur seperti jalan tol, akan berdampak positif bagi perkembangan bisnis.
Terbukti, komitmen investasi di Lampung meningkat beberapa waktu ini. Pada kuartal I-2016, penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Lampung mencapai Rp 445,28 miliar,  ini meningkat pesat dibandingkan kuartal I-2015 yang hanya Rp 132,9 miliar.
Namun untuk penanaman modal asing (PMA) terjadi penurunan dari US$ 114,4 juta di kuartal I-2015 menjadi US$ 13,73 juta di kuartal I-2016.
"Infrastruktur adalah kunci utama bagi investor, makanya tak hanya di Lampung, di Sumatera lain juga jadi incaran investor karena adanya proyek jalan tol," ujar Ariesta Riendrias Puspasari, Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan, Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan BKPM.

Indonesia bisa rajai transportasi online As-Teng


Indonesia bisa rajai transportasi online As-Teng
Indonesia bisa rajai transportasi online As-Teng

JAKARTA. Industri jasa transportasi online (online rides), seperti Go-Jek, memiliki masa depan yang sangat cerah di Indonesia. Menurut hasil riset, Indonesia berpeluang menjadi raja di wilayah Asia Tenggara untuk kategori tersebut di tahun 2025.
Riset bertajuk "e-conomy SEA: Unlocking the 200 billion USD opportunity in Southeast Asia" ini dilakukan Google bekerja sama dengan perusahaan investasi Singapura, Temasek.
BACA JUGA :
  • Pemerintah diminta cari solusi transportasi online
Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen memaparkan jumlah populasi yang besar menjadi faktor utama mengapa Indonesia bakal menjadi pasar terbesar untuk jasa transportasi online.
Nilai pasar di segmen tersebut diprediksi mencapai US$ 5,6 miliar atau sekitar Rp 74,2 triliun di tahun 2025 nanti. Nilai tersebut meningkat 22% per tahunnya dari US$ 800 juta AS di tahun 2015.
"Di Asia Tenggara sendiri, online rides Indonesia akan mendominasi dengan pangsa pasar 43%," tutur Keusgen.
Keusgen menambahkan, online rides memiliki banyak keuntungan bagi Indonesia. Dari segi konsumen, layanan semacam ini menjawab banyak masalah.
Ia mencontohkan layanan Go-Jek yang bisa digunakan tidak hanya untuk transportasi saja, melainkan juga untuk mengirim barang, makanan, dan juga jasa bersih-bersih rumah.
"Dari segi driver, bisa meningkatkan kesejahteraan kelurga," ujar Keusgen.
Riset Google dan Temasek diadakan di 6 negara Asia Tenggara, yakni‎ Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.
Riset dilakukan berdasarkan data dari Google, penelitian oleh Temasek, wawancara dengan 59 ahli, dan data dari pihak ketiga.

Organda protes larangan angkutan pada Iduladha

Organda protes larangan angkutan pada Iduladha
larangan angkutan pada Iduladha


Organda melayangkan keberatan terhadap Surat Edaran Nomor: SE.15/AJ.201/DRJD/2016 tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Larangan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang Pada Saat Libur Panjang Hari Raya Iduladha Tahun 2016/1437H.

Ateng Aryanto, Sekretaris Jenderal Organda menyatakan, seharusnya pemerintah menyediakan angkutan umum yang tersedia lebih baik sehingga menghindari kemacetan parah. Oleh karena itu, Organda melihat bahwa surat edaran tersebut mustinya ditinjau kembali.
"Ada beberapa alternatif solusi seperti memakai jalan tertentu, atau kedua, bisa memperpendek waktu pelarangan angkutan barang menjadi tidak sepenuhnya empat hari, tapi tanggal 11 hingga 12 saja," kata Ateng, Rabu (7/9)
Pelarangan kendaraan angkutan barang meliputi kendaraan pengangkut bahan bangunan, kereta tempelan (truk tempelan), kereta gandengan (truk gandengan), kendaraan kontainer serta kendaraan pengangkut barang lebih dari dua sumbu yang dimulai pada tanggal 9 September 2016 Pukul 00.00 WIB s.d 12 September 2016 Pukul 24.00 WIB.
Pelarangan pengoperasian kendaraan angkutan barang pada Surat Edaran ini diberlakukan pada jalan nasional (jalan tol dan jalan non tol) serta jalur wisata di 8 (delapan) Provinsi yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.

Rabu, 07 September 2016

Orang Jakarta Harus Ikut Serta Lestarikan Harimau Sumatera, Begini Caranya...

Orang Jakarta Harus Ikut Serta Lestarikan Harimau Sumatera
 Harimau Sumatera

Penyelamatan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang populasinya di alam kini ditaksir tinggal 441 - 679 bukan hanya jadi tanggung jawab lembaga konservasi ataupun pihak taman nasional.

Pola konsumsi orang-orang kota macam Jakarta sebenarnya juga menentukan keberlangsungan hidup spesies ikonik dari Indonesia tersebut. Karenanya, orang-orang kota pun juga harus ikut bertanggung jawab.

Yoan Dinata dari Forum Harimau Kita mengungkapkan, ada sejumlah cara bagi warga Jakarta dan kota-kota lainnya untuk ikut melindungi harimau sumatera.

Salah satu cara ialah tak membeli produk dari kulit harimau atau bagian tubuh lainnya. Hal lain adalah melaporkan kepada pihak berwajib bila menjumpai orang yang memperdagangkan atau memiliki harimau sumatera hidup maupun awetan.

"Kurangi juga konsumsi barang-barang yang terbuat dari kayu alam," kata Yoan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (29/7/2016).
Menurutnya, banyak barang kayu alam diperoleh dari penebangan ilegal yang merusak habitat harimau sumatera. "Pakai produk kayu tersertifikasi," imbuhnya.

Sementara, Devy Suradji, Marketing Director WWF Indonesia, mengungkapkan pentingnya kepedulian dengan mendonasikan dana untuk kepentingan harimau sumatera.

"Kami juga mengajak publik untuk mengurangi penggunaan kertas, memilih produk hutan yang lestari ataupun lebih selektif memilih produk sawit," tuturnya.

Produk kertas seperti tisu, kertas tulis, dan karton terbuat dari bahan baku bubur kertas yang dihasilkan oleh industri perkebunan di Sumatera.

Demikian juga sawit yang hampir terdapat di setiap produk makanan dan kosmetik yang dipakai sehari-hari. Sawit dihasilkan oleh perkebunan sawit di Sumatera yang banyak berkontribusi pada kebakaran hutan.

Pengurangan produk kertas dan selektif memilih produk sawit membantu melestarikan hutan Sumatera habitat harimau dari kerusakan.

Tanggal 29 Juli diperingati sebagai hari Harimau Global. Sekaranglah saatnya, siapa pun termasuk warga Jakarta, ikut serta melestarikan harimau sumatera.

Sumber: Kompas

Ini Rencana Jokowi Kembangkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan

Ini Rencana Jokowi Kembangkan Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan
Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Unggulan
Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu memimpin rapat terbatas bersama menteri-menteri di sela-sela Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Simalungun, Sumatera Utara. Beberapa poin penting pengembangan Danau Toba sebagai destinasi wisata disampaikan seusai rapat terbatas.
 
Danau Toba sendiri merupakan bagian dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang diprioritaskan untuk dikembangkan oleh Kementerian Pariwisata. Selain Danau Toba, obyek pariwisata lainnya adalah Candi Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang.
 
Hasil rapat yang dipimpin Presiden Jokowi kemudian disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman/Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Berikut hasil keseluruhan rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi.
 
Pembangunan zona otorita wisata
 
Sebuah kawasan seluas 600 hektar telah disiapkan oleh pemerintah. Di dalam kawasan wisata itu akan dibangun lima hotel mewah berbintang lima, convention center, dan lapangan golf seluas 100 hektar. Hotel-hotel berbintang tersebut akan dibangun tiga pengusaha asal Medan.
 
Arief Yahya menyampaikan, zona otorita pariwisata itu akan berkonsep ekowisata. Adapun lokasi seluas 600 hektar itu juga termasuk untuk lahan Badan Otorita Pariwisata.
Pengembangan Bandara Sibisa dan Silangit
 
Dalam rapat terbatas, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang landasan pacu Bandar Udara (Bandara) Silangit di Tapanuli Utara dan Bandara Sibisa, Toba Samosir. Landasan pacu Bandara Silangit akan diperpanjang menjadi 2.650 meter dengan lebar 45 meter dari ukuran saat ini yang sepanjang 2.400 meter dan lebar 30 meter.
 
Pemerintah memperpanjang landasan pacu itu untuk mengakomodasi agar pesawat jenis Boeing 737-800 dapat mendarat atau terbang dari bandara itu. Sementara itu, landasan pacu Bandara Sibisa juga akan diperpanjang menjadi 2.250 meter dari ukuran landasan pacu saat ini yang sepanjang 750 meter dengan lebar 23 meter sehingga bisa melayani pesawat sejenis Boeing 737-500.
 
 
Pengembangan jalan tol
 
Pemerintah akan mengembangkan jalan tol Siantar-Parapat sepanjang 97 km. Rencana tersebut akan dimulai pada tahun 2017.
 
Luhut mengatakan, rencana tersebut akan dipermudah karena lahan untuk jalan tol sepanjang 50 km adalah milik PTP. Diharapkan, rencana jalan tol Siantar-Parapat akan selesai pada tahun 2019. 
 
 
Pembangunan Taman Bunga
 
Presiden Jokowi dalam rapat terbatas juga mengungkapkan adanya obyek wisata baru, yakni Taman Bunga Nusantara, di sekitar Danau Toba. Rencananya, pemerintah akan memilih dua lokasi untuk Taman Bunga Nusantara, yakni di Toba Samosir atau Tapanuli Utara.
 
Arief mengatakan, rencana Taman Bunga Nusantara dari Jokowi tersebut dalam setiap tempat mempunyai kelebihan. Jika di Toba Samosir dekat dengan Zona Otorita Pariwisata, sementara di Tapanuli Utara dekat dengan Bandara Silangit.
 
 
Peserta karnaval membawa tandok beras di kepala dengan memakai ulos Sadum dan kebaya saat Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di titik awal Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/8/2016). Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI tahun ini dipusatkan di Danau Toba, Sumatera Utara dengan tajuk "Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba". Acara ini berlangsung di dua tempat yakni Parapat (Simalungun) dan Balige (Toba Samosir).
Karnaval kemerdekaan Danau Toba setiap tahun
 
Karnaval budaya yang digelar di Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, tersebut diharapkan akan digelar rutin. Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan karnaval meminta agar Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba digelar setiap tahun.
 
Jokowi menilai, dalam karnaval budaya ini, beragam budaya Batak dapat terlihat. Ia berharap, perbedaan-perbedaan dapat menyatukan Indonesia.
 
 
Kelestarian Danau Toba
 
Hasil rapat terbatas yang dipimpin Jokowi juga menghasilkan rencana-rencana kegiatan terkait kelestarian Danau Toba. Luhut menyebutkan, pembersihan lingkungan Danau Toba akan dievaluasi terkait keramba-keramba.
 
Selain itu, izin hutan tanaman industri (HTI) dari PT Toba Pulp Lestari akan dievaluasi. Truk-truk pengangkut Toba Pulp Lestari juga akan dievaluasi.
 

Hutama Karya kebut pengerjaan jalan tol Sumatera

Hutama Karya kebut pengerjaan jalan tol Sumatera
pengerjaan jalan tol Sumatera

Setahun pasca pencanangan proyek oleh Presiden Joko Widodo, proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus berjalan. Hasil proyek ini sudah terlihat jelas, beberapa ruas jalan tol sudah selesai dikerjakan begitu pula pintu tol.
Sebagai pengelola mega proyek ini, PT Hutama Karya menargetkan ruas Lampung-Palembang bisa kelar Juni 2018. "Agustus 2018 bisa beroperasi untuk persiapan Asian Games 2018 di Palembang," terang Rizal Sucipto, General Manager proyek jalan tol Hutama Karya, Jumat (29/7).
Terdapat delapan ruas jalan tol di proyek ini yang menghubungkan beberapa kota di Sumatera. Proyek ini terbagi dalam empat paket pengerjaan. Khusus paket II, PT Waskita Karya mendapat mandat mengerjakan proyek ini.
Rizal menjelaskan, sebagai kontraktor terpilih, Waskita diminta untuk mengebut pengerjaan seksi II di paket Bakauheni-Terbanggi Besar. Dari target itu, ruas Sidomulyo - Kotabaru, sudah selesai pada ruas Lematang - Kotabaru. "Jadi tinggal menyelesaikan Lematang - Sidomulyo," terang Rizal.
Panjang ruas tol Sidomulyo - Kotabaru sekitar 41 kilometer (km). Ruas ini terbagi dua seksi pengerjaan.
Pengerjaan seksi pertama sudah lima kilometer hingga desa Sabah Balau, Lampung Selatan. Sedangkan Ruas Lematang - Kotabaru bakal beroperasi September 2016. Sementara ruas Lematang - Sidomulyo akan beroperasi awal Juni 2018.
Namun, proyek ini masih menyisakan pekerjaan rumah  klasik yakni pembebasan lahan. Bila masalah ini belum tuntas, ada kekhawatiran biaya pembebasan lahan akan semakin membengkak.
Hutama Karya sendiri sudah anggarkan dana Rp 1,8 triliun untuk pembebasan lahan. Nanti, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) bakal menanggung dana tersebut.
Menurut Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Sigit Roestanto, hingga kini pihaknya sudah mendapat suntikan dana dari SMI sebesar Rp 1,16 triliun. Meski sudah ada dana, perusahaan pelat merah ini, masih belum menggunakan dana pinjaman dari SMI tersebut. "Sampai saat ini kami masih menggunakan dana sendiri," katanya kepada KONTAN, Jumat (29/7).
Perusahaan ini akan memanfaatkan dana SMI tersebut sebagai dana cadangan. Yang jelas, porsi dana SMI ini setara 30% dari total dana proyek tersebut. 
Selain jalan tol trans Sumatera, Hutama Karya juga mengerjakan proyek lain seperti pembangunan bandara milik Angkasa Pura I, jalan busway Tendean-Ciledug yang bisa kelar Desember 2016, serta proyek Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur. "Ada proyek lain yang masih tahap lelang," ucapnya. 

Sumber: kontan.co.id

Rel Kereta Api Bisa Dibangun di Lahan Tol Trans-Sumatera

Rel Kereta Api Bisa Dibangun di Lahan Tol Trans-Sumatera
Rel Kereta Api Bisa Dibangun di Lahan Tol Trans-Sumatera
Selain jaringan Tol Trans Jawa, pemerintah juga fokus dalam percepatan pembebasan lahan di Tol Trans Sumatera.
Kondisinya bahkan disebut-sebut lebih baik ketimbang progres pembebasan lahan di Trans Jawa.
Hingga pertengahan Juni 2016, pemerintah sudah berhasil membebaskan lahan seluas 26,416 kilometer Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera.
Selain diklaim lebih cepat, pembebasan lahan di Tol Trans Sumatera juga unik dan berbeda dari Trans Jawa.
Lahan yang dibebaskan di ruas-ruas Tol Trans Sumatera lebih lebar dua kali lipat ketimbang Tol Trans Jawa.
"Untuk Trans Sumatera, lebar lahan yang dibebaskan sekitar 120 meter dari rata-rata yang hanya 60-80 meter," ujar Kepala Subdirektorat Pengadaan Tanah Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) Herry Marzuki, di Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Hal itu dilakukan tentu dengan tujuan tertentu. Herry mengungkapkan bahwa selain jalan tol juga akan dibangun jaringan rel dan perlintasan kereta api.
Bukan hanya itu saja, beberapa utilitas seperti listrik, air, dan juga gas juga akan dibangun di atas lahan tersebut.
"Trans Sumatera ini sudah siap semua bahkan saya sendiri tidak menyangka bisa menggelontorkan Rp 400 miliar untuk pembebasan lahan di Lampung," ungkap Herry.
Oleh sebab itu, Herry berharap dengan progres dan ketersediaan lahan yang lebih baik dari Pulau Jawa, pengembangan Trans Sumatera bisa lebih cepat dan lebih baik.

Sumber: kompas

Pembangunan jalan tol Sumatera terancam mandeg

Jalan tol Sumatera
Pembangunan jalan tol Sumatera
LAMPUNG. Pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, sepanjang 140 kilometer (km) terancam terhenti akibat belum tuntasnya pembebasan lahan.
"Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo pada Februari 2016 hingga sekarang, pengerjaan jalan tol mandeg akibat lahan yang belum dibebaskan," kata Kepala Proyek PT Waskita Karya Marsudi di Sabahbalau, Lampung Selatan, Rabu (11/5).
Ia mengatakan, perusahaan diberikan proyek untuk pengerjaan jalan tol sepanjang 40 km mulai dari Desa Sidomulyo hingga Kotabaru Lampung Selatan, namun terhenti karena belum tuntasnya pembebasan lahan.
Menurut Marsudi, dari 40 km itu, perusahaan baru dapat mengerjakan jalan tol yang telah dirigid sepanjang 5 km. "Seharusnya akhir Mei tahun ini pembebasan lahan harus sudah tuntas sehingga kami dapat bekerja," paparnya.
Ia mengaku, pesimistis pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar bisa sesuai target, mengingat belum tuntasnya pembebasan lahan. "Saya tidak tahu permasalahannya seperti apa hingga pembebasan lahan belum tuntas, karena yang mengurusi masalah itu ada instansi lain," imbuh Marsudi.
Kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Irman Gusman beserta anggota ke lokasi pembangunan jalan tol di Desa Sabahbalau pada Selasa (10/5) diharapkan dapat memberikan solusi agar permasalahan lahan segera teratasi. "Saya berharap Ketua DPD dapat memberikan solusi pembebasan lahan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan jalan tol sesuai target," katanya.
Sebelumnya, Irman Gusman meminta pihak terkait untuk mempercepat pembangunan jalan tol Trans Sumatera terutama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, sepanjang 140 km.
"Kami sedang reses untuk melihat langsung perkembangan pembangunan jalan tol sesuai dengan jadwal atau tidak. Tapi terdapat hambatan di lapangan karena itu apa yang menjadi masalah teknis perlu dikoordinasikan antara intansi seperti Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Kementerian ATR/Kepala BPN, BUMN dan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunannya," kata dia di Sabahbalau, Lampung Selatan, Selasa (10/5).
Ia menyebutkan untuk percepatan pembangunan jalan tol itu, DPD RI akan memanggil pemangku kepentingan tersebut agar pembangunan jalan bebas hambatan itu sesuai dengan target, yakni pada 2018.
Senator asal Sumatera Barat itu mengatakan bahwa pembangunan jalan tol itu harus sesuai target mengingat pada tahun 2018, akan digelar even olahraga internasional, yakni Asian Games. Irman menjelaskan, berdasarkan informasi pembebasan lahan baru mencapai 50% sehingga diperlukan kerja keras semua pihak agar lahan untuk pembangunan jalan tol dapat selesai.
Ia juga meminta Pemprov Lampung segera memetakan masalah pembebasan dan hasil pemetaan tersebut akan diteruskan oleh DPD ke kementerian terkait agar pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 140 km itu dapat dilanjutkan dan selesai sesuai target.
 
Sumber: kontan.co.id

Selasa, 06 September 2016

Angkutan Batubara 'Lecehkan' Surat Edaran Gubernur

Tampak sebagian angkutan batubara
Tampak sebagian angkutan batubara mulai melintas di siang hari, padahal baru diperbolehkan setelah pukul 18.00, di Jalan A Yani Muaraenim, tepatnya di depan Kantor Bupati Muaraenim, Sabtu (3/9). 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Meski Surat Edaran Gubernur Sumsel No 14 Tahun 2015 tentang aturan jadwal pengaturan angkutan melintas hanya boleh pukul 18.00 - 05.00, masih berlaku, namun sebagian angkutan batubara masih membandel. Akibatnya sebagian para pengguna jalan merasa dirugikan, Minggu (4/9/2016).
Dari pengamatan dan informasi yang dihimpun di lapangan, meski volume dan intensitas operasional angkutan batubara tidak seramai tahun-tahun sebelumnya, namun permasalahan yang ditimbulkan oleh angkutan batubara masih saja terjadi.
Mulai dari konvoi yang terlalu panjang hingga sampai menyulitkan para pengguna jalan lain akan mendahului, juga aksi supir angkutan batubara yang sering kebut-kebutan terutama ketika kondisi truk kosong sehingga sering menjadi biang kecelakaan lalulintas yang sampai merengut korban jiwa.
Selain itu juga, angkutan batubara sering sudah melintas dibawah pukul 18.00 di Jalinsum Lahat - Palembang. Padahal sesuai Surat Edaran Gubernur jelas dikatakan angkutan Batubara baru boleh berjalan pada pukul 18.00 dari Lahat.
Menurut Joni (40) warga Muaraenim, ia beberapa kali kesal dengan ulah angkutan batubara, sebab jika bermuatan mereka sering berjalan konvoi dan terlalu panjang sehingga kesulitan ketika akan mendahului. Dan jika mobil batubara kosong, rata-rata supirnya memacu kendaraannya cukup kencang, dan beberapa kali terjadi kecelakaan rata-rata supirnya masih muda-muda.
"Itu coba Pak Polisi SIM supirnya diperiksa, masa umur 25-an sudah pegang SIM B1. Apakah prosedurnya sudah benar," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Randi (35) warga Palembang, bahwa sebagai supir ekspedisi tentu ia merasa sangat kesulitan ketika akan mendahului konvoi angkutan batubara. Bahkan ia nyaris hampir kecelakaan akibat sulitnya mendahului truk batubara tersebut.
Kadang-kadang, beberapa supir seperti tidak mengerti aturan berlalulintas, karena kita sudah beberapa kali meminta jalan namun mereka seperti tidak peduli bahkan terkesan mempermainkan pengendara yang akan mendahuluinya.
Penulis: Ardani Zuhri
Editor: Tarso
Sumber: Sriwijaya Post

Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Kota Medan Berubah

Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Kota Medan Berubah
Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Kota Medan Berubah


Beritasumut.com-Untuk mengurai kemacetan di sejumlah ruas jalan di Kota Medan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan bersama Satlantas Kota Medan menerapkan perubahan arus lalu lintas mulai Senin 5 September 2016.

Kepala Dishub Kota Medan Reinward Parapat, mengatakan, untuk langkah awal perubahan lalu lintas akan dilakukan selama dua pekan. Hal ini, kata dia, sebagai uji coba arus lalu lintas yang baru untuk selanjutnya kembali dilakukan evaluasi.

"Antara lain di Jalan Pandu, Perdana dan Jalan Gudang/Merak Jingga, akan dilakukan sistem buka tutup mulai Senin (lusa,red). Karena ini masih uji coba dan ada perubahan, kita memaklumi jika pada awalnya warga pengendara mungkin masih bingung," ujar Reinward, Sabtu (03/09/2016).

Dikatakannya, perubahan arus lalu lintas ini mengingat terjadinya peningkatan jumlah kendaraan di ruas jalan yang akan diubah tersebut.

Selengkapnya mengenai ruas jalan yang mengalami perubahan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Jalan Pandu, Jalan Perdana dan Jalan Gudang/Merak Jingga, akan dibuka tutup pada pukul 07.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB.

2. Jalan Perintis Kemerdekaan. Sebelumnya hanya satu arah dari Jalan Merak Jingga, akan diubah menjadi dua arah. Kendaraan dari Jalan Balai Kota bisa masuk ke Jalan Perintis Kemerdekaan dan ke Jalan Merak Jingga.

3. Jalan Prof HM Yamin. Kendaraan dari Jalan Jawa atau Jalan HM Yamin bisa menuju Jalan Balai Kota (Gedung Telkom). Sebelumnya, ruas Jalan Prof HM Yamin (Bank BRI) hanya bisa dilalui kendaraan dari Jalan Balai Kota menuju Jalan Merak Jingga.

4. Jalan Merak Jingga yang selama ini hanya satu arah, diubah menjadi dua arah.

5. Jalan Guru Patimpus diubah menjadi satu arah, hanya bisa dilalui kendaraan dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan saja. Kendaraan dari Jalan Gatot Subroto tidak bisa lagi masuk ke Jalan Guru Patimpus.

6. Jalan Ahmad Yani II. Kendaraan bisa masuk ke Jalan Ahmad Yani II lalu mengarah Jalan Masjid dan belok ke Jalan Perdana menuju Jalan Ahmad Yani.(